Jumat, 23 Mei 2014

Imperialisme dan Keterlibatan Amerika Dalam Perang Dunia


BAB 1. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan Eropa pada awal abad XX, secara politis telah terjadi dua kelompok kekuatan yang saling berhadapan. Ke dua kekuatan itu adalah Triple Entente (Inggris, Perancis dan Rusia) dan Triple Alliance (Jerman, Austria dan Italia). Perselisihan antara dua kelompok ini selain atas dasar kepentingan politik kelompok, perimbangan kekuatan militer, kepentingan ekonomi dan ideologi..
Dalam waktu yang singkat perang berkobar dan melibatkan seluruh negara Eropa. Perancis, Inggris dan Rusia diberi ulti­matum Jerman yang isinya agar tidak melibatkan diri dalam perang. Akan tetapi karena kawasan wilayah Slavia yang merupakan wilayah pengaruh Rusia terancam dan dikuasai oleh Austria dengan bantuan Jerman, maka Rusia membantu Serbia. Dengan melihat keterlibatan Rusia di Serbia maka Jerman mengeluarkan ultimatum agar mobilisasi militer Rusia di kawasan ini dihentikan.

Peradaban yang dianggap maju di Amerika sebelum adanya Colombus

Peradaban yang dianggap maju di Amerika sebelum adanya Colombus antara lain :
1)      Cahokia
Cahokia adalah penduduk asli Amerika kuno (ca. 600–1400) di dekat Collinsville, Illinois. Dengan seluas 2.200-acre (8.9 km²) ini meliputi 120 gundukan buatan, meskipun hanya 80 yang masih bertahan hingga sekarang. Gundukan Cahokia adalah situs arkeologi terbesar yang berkaitan dengan peradaban Mississippi di Amerika Utara. Cahokia diperkirakan mengalami kemunduran setelah tahun 1300.
Situs ini lalu ditinggalkan berabad-abad hingga ditemukan oleh bangsa Eropa. Cahokia kemungkinan ditinggalkan karena masalah lingkungan seperti perburuan yang berlebihan dan penggundulan hutan.
2)      Zapotek
Peradaban Zapotek adalah peradaban pra-Colombus yang berkembang di Lembah Oaxaca, benua Amerika. Bukti arkeologis menunjukan bahwa peradaban mereka kembali ke 2500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan bukti arkeologis di kota kuno Monte Albán. Bahasa yang digunakan oleh peradaban ini adalah bahasa Zapotek.

RESENSI BUKU SEJARAH AMERIKA

RESENSI BUKU SEJARAH AMERIKA                                                           
Revolusi Amerika
Ø  Revolusi Amerika dan penyusul- penyusulnya
Revolusi Amerika adalah suatu peristiwa yang akibat- akibatnya masih tetap dirasakan, bukan saja berada dikalangan bangsa ini, tetapi juga disegenap penjuru dunia ia menjadi ciri dari permulaan suatu zaman revolusi - revolusi dunia, tetapi ia tidak seperti revolusi – revolusi yang menyusulnya. Ia dipimpin oleh kaum ningrat Whig yang mencari kebebasan dari tekanan – tekanan politik dan ekonomis yang dipaksakan oleh pemerintah Inggris.  Revolusi Amerika diselenggarakan tanpa perebutan kekuasaan oleh kaum extremis, tanpa beralih kepada pemerintahan dictator dan tanpa reaksi sengit yang dikenal sebagai Thermidor.

Kedatangan Bangsa Eropa ke Amerika

Kedatangan Bangsa Eropa ke Amerika
Kedatangan  bangsa Eropa ke Amerika di perkirakan tahun 1600 M. Kelompok yang paling banyak datang berasal dari Inggris. Wilayah pemukiman pertama Inggris di Amerika adalah pos perdagangan yang didirikan di James Town tahun 1607.
Tujuan bangsa Eropa masuk ke Amerika yaitu antara lain :
1.      Untuk memperoleh kesempatan ekonomi yang lebih baik.
2.      Mencari kebebasan untuk berpolitik.
3.      Mencari kebebasan untuk beragama.
4.      Adanya faktor renaissance dan reformasi.
5.      Pengaruh adanya kemajuan teknologi.
Pada tanggal 12 Oktober 1492 salah seorang anggota penjelajah dari Spanyol yang  dipimpin oleh Christopher  Columbus,  navigator Italia, melihat sebuah pulau di kawasan  Amerika yang kemudian dikenal dengan San Salvador. Setelah mendarat sebentar, Columbus  bertemu dengan sekelompok penduduk asli yang kemudian dikenalnya dengan Indian. Sebutan  tersebut didasarkan atas keyakman bahwa San Salvador adalah  East Indies  (Indian Timur)  sebagai daerah yang dijadikan tujuan penjelajahannya.

Kehidupan koloni- koloni di Amerika

                                                                              Kehidupan koloni- koloni di Amerika
Pertumbuhan penduduk yang sepat secara alami dan ditambah dengan gelombang  migrasi dan Eropa menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat koloni Amerika.  Selama periode ini kaum kolonis mengembangkan struktur sosial yang lebih canggih yang  didasarkan atas semangat kapitalisme perdagangan. Pusat-pusat pemukiman yang berkembang  menjadi pusat perdagangan dan perkotaan seperti Boston, Philadenphia, New York, Charleston  dan Boston menandai bangkitnya koloni Amerika sebagai kekuatan ekonomi baru di dunia. Pada  tahun 1776 masyarakat koloni Amerika telah berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur .
1.      Koloni-koloni di Selatan.
Koloni-koloni di selatan sangat tergantung pada  sektor agraria  Oleh karena itu tanah  memiliki nilai yang sangat  tinggi. Pada akhir abad ke-17 para petani Virginia memusatkan  pertaniannya pada tanaman tembakau sehingga dari kegiatan pertanian tersebut Virginia mampu  menjadi pusat penghasil tembakau berkualitas tinggi  dan menjadi pengekspor komoditi  tersebut ke Inggris. Para petani Virginia lebih memilih menanam tembakau di sepanjang sungai  yang lahannya subur dan memudahkan melakukan pengangkutan dengan kapal-kapal milik  Inggris. Namun demikian, ketika Virginia mengalami kelebihan produksi koloni ini mengalami  kerugian karena harga di pasaran jatuh. Ketika meletusnya revolusi Amerika, banyak petani  Virginia yang t hutang terhadap para pedagang Inggris.

Perkembangan Amerika Latin Setelah Perang Dunia II


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Setelah perekonomian Jepang lumpuh akibat perang dunia II dan serangan sekutu terhadap negara Jepang, Jepang mulai bangkit untuk membangun kembali ekonomi negara yang hancur tersebut. Dalam perkembangannya Jepang mampu memanfaatkan segala dukungan dan bantuan Amerika Serikat bahkan akhirnya Jepang mampu mengambil alih fungsi-fungsi ekonomi global yang disandang Amerika Serikat dan mampu memberikan bantuan ekonomi bagi negara di kawasan Asia Pasifik. Hingga akhirnya Jepang mampu mendominasi kedudukan di daerah Asia-Pasifik sebagai pasar impor, penyedia bantuan luar negeri, dan sumber investasi asing yang dia pertahankan hingga sekarang. Setelah Perang Dunia II dunia tidak lagi terbagi atas blok barat dan blok timur melainkan kelompok utara dan kelompok selatan. Kelompok Utara merupakan kelompok negara industri maju yang memiliki teknologi canggih serta produksi industri yang selalu meningkat.

Keterlibatan Amerika Dalam Pendirian Negara Indonesia


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Awal masuk Amerika Serikat ke Indonesia untuk menjajah secara ekonomi dan politik  pada Konferensi Meja Bundar 1949. Pada konferensi itu, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia tetapi pengakuan itu disertai dengan tiga syarat ekonomi. Pertama, Indonesia harus tetap mempertahankan keberadaan perusahaan asing di Indonesia. Nah, sebagian perusahaan itu berasal dari Amerika, di antaranya adalah perusahaan minyak. Kedua, Indonesia harus mengakui IMF. Kita tahu persis bahwa Amerika pemegang saham terbesar di IMF. Ketiga, Indonesia harus bersedia menerima warisan utang dari Hindia Belanda.

Peran Amerika Sebagai Negara Adidaya

logo-unej

Peran Amerika Sebagai Negara
Adidaya

MAKALAH



Oleh:
Muhasanah
(120210302031)
Kelas B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014

Perbudakan dan Rasionalis di Amerika


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam Konstitusi tahun 1787, telah diamanatkan bahwa Amerika Serikat merupakan suatu negara Republik Federal yang terdiri dari negara- negara bagian.Berdasarkan tinjauan geogafis wilayah tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu Amerika Serikat bagian Utara dan Amerika Serikat bagian Selatan.Amerika Serikat memiliki system dua Partai Republik dan Partai Demokrat.Awalnya Partai Republik bernama Golongan Federal yang dipelopori oleh George Washington dan Partai Demokrat dahulunya bernama Golongan Anti Federal. Golongan Federal yang kemudian berubah menjadi Partai Republik memperoleh dukungan massa dari wilayah Utara. Sementara itu, Partai Demokrat yang dahulu bernama Partai Republik Demokrat mendapat dukungan dari wilayah Selatan.Di antara para pemimpin Partai Demokrat yang duduk di dalam pemerintahan Federal, yang juga terdapat beberapa orang yang ikut mempelopori perbudakan.

Perluasan Wilayah Amerika


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Berdasarkan topografi Amerika, para kolonis tidak hanya berbeda dari Eropa dalam lingkungan fisisk alam dan kondisi social mereka berbeda dari satu dengan yang lain. Setiap koloni mempunyai karakter wilayah yang berbeda. Berbagai perbedaan diantara daerah- daerah  pemukim dipisahkan oleh propinsi- propinsi. Tentu saja hal itu menyebabkan terjadinya beraneka ragam pada penghasilan wilayah, seperti di wilayah Utara dikenal sebagai penghasil industry karena banyaknya kandungan tanah yang mempunyai sumber hasil tambang.