Jumat, 23 Mei 2014

Perluasan Wilayah Amerika


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Berdasarkan topografi Amerika, para kolonis tidak hanya berbeda dari Eropa dalam lingkungan fisisk alam dan kondisi social mereka berbeda dari satu dengan yang lain. Setiap koloni mempunyai karakter wilayah yang berbeda. Berbagai perbedaan diantara daerah- daerah  pemukim dipisahkan oleh propinsi- propinsi. Tentu saja hal itu menyebabkan terjadinya beraneka ragam pada penghasilan wilayah, seperti di wilayah Utara dikenal sebagai penghasil industry karena banyaknya kandungan tanah yang mempunyai sumber hasil tambang.
Sebaliknya, diwilayah Selatan lebih dikenal sebagai penghasil pertanian dan perkebunan terdapat berbagai variasi ekonomi yang berbeda- beda dari propinsi- propinsi, hal itu pada hakekatnya tidak lepas dari pengaruh perbedaan jenis tanah, cuaca, dan sumber daya alam. Diantara dua perang besar yaitu perang saudara dan perang dunia pertama, Amerika Serikat menjadi dewasa. Dalam masa kurang dari 50 tahun ia berubah dari suatu republic pedesaan menjadi negara perkotaan. Daerah perbatasan menghilang. Pabrik- pabrik serta pabrik baja yang besar, jaringan kereta api yang membentang sepanjang benua, kota- kota dan tanah- tanah pertanian luas, menandai seluruh negara. Bersamaan dengan itu muncullah akibat – akibat dari  perubahan tersebut. Monopoli semakin menjadi. Kondisi kerja semakin buruk. Kota- kota bertambah demikian pesatnya sehingga mereka tidak dapat menyediakan rumah bagi perduduknya yang hingar- binger maupun memerintahnya dengan layak. Produksi pabrik kadang – kadang melebihi konsumsi nyata.
Kesadaran nasional nampak menjadi semakin kuat bersama bertumbuhnya suatu kesusastraan yang bersifat asli Amerika. Arus perpindahan penduduk ke barat pada awal abad ke -9 menimbulkan pembagi- bagian wilayah – wilayah lama dan pembentukan perbatasan-perbatasan baru.
1.2  Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalahnya antara lain:
1)      Apa Penyebab terjadinya Perluasan Wilayah Amerika?
2)      Bagaimanakah Upaya diplomatik untuk Memperluas Wilayah tersebut?
3)      Bagaimanakah Upaya yang dilakukan untuk Perluasan Wilayah Amerika?
4)      Bagaimanakah Perluasan Wilayah Amerika?
1.3  Tujuan
1)      Untuk mengetahui  PenyebabPerluasan Wilayah Amerika
2)      Untuk mengetahui Upaya diplomatik untuk memperluas Wilayah Amerika
3)      Untuk  mengetahui Upaya yang dilakukan untuk Perluasan Wilayah Amerika
4)      Untuk Mengetahui Perluasan Wilayah Amerika










BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Penyebab Terjadinya Perluasan Wilayah Amerika
Garis perbatasan sangat berpengaruh dalam membentuk kehidupan di Amerika. kondisi di seluruh pesisir Atlantik merangsang migrasi ke kawasan baru. Dari New england, di mana lahannya tidak mampu menghasilkan panenan gandum dalam jumlah besar, pria dan wanita mengalir tanpa henti meninggalkan lahan pantai dan desa mereka untuk mengambil keuntungan dari lahan kaya di tengah benua. Di pedesaan negara bagian Carolina dan Virgi-nia, masyarakat yang terkucilkan akibat kurangnya jalan dan kanal sebagai akses ke pasar di daerah pe-sisir dan tidak menyukai dominasi politik para pemilik perlahan pertaniananya  tidak bergerak ke barat.
Pada 1800, lembah Sungai mississipi dan Ohio telah menjadi kawasan perintis yang luas.Aliran populasi ke barat pada awal abad ke-19 menyebabkan pembagian kawasan lama dan pembentukan perbatasan baru. Sebagai negara bagian yang baru diakui, peta politik menyeimbangkan daerah timur Sungai Mississipi.
Dari 1816 hingga 1821, terbentuk 6 negara bagian baru–Indiana, Illinois dan maine. Daerah perbatasan pertama dulu terkait erat dengan eropa, daerah kedua terkait dengan pemukiman pesisir, tetapi Lembah mississipi bersifat independen dan warganya lebih mengacu ke barat dari pada ke timur.Para pemukim di daerah perbatasan merupakan kelompok yang beragam. Salah seorang penjelajah Inggris menggambarkan mereka sebagai ras manusia yang berani dan tabah yang hidup di tempat yang jelek. Sikap mereka terlihat kasar, teta-pi sebenarnya ramah, baik kepada orang asing, jujur dan dapat diper-caya. mereka menghasilkan sedikit jagung Indian, labu, babi, dan ter-kadang memiliki satu atau dua ekor sapi., tetapi senapan laras panjang merupakan peralatan terpenting mereka terampil menggunakan kapak, jerat dan benang pancing, para pemukim membangun pondok kayu pertama dan menghadapi suku pribumi Amerika, yang tanahnya mereka duduki.ketika semakin banyak pemukim memasuki belantara itu, banyak yang menjadi petani sekaligus pemburu.  rumah kayu nyaman dengan jendela kaca, tungku pemanas dan kamar terpisah telah menggantikan keberadaan pondok, sumur menggantikan mata air. Para pemukim yang rajin dengan cepat membersihkan lahan mereka dari pepohonan, membakar kayu untuk menghasilkan kalium oksida dan membiarkan tunggul kayu mem-busuk. mereka menanam gandum, sayur dan buah-buahan mereka sendiri; mengelilingi hutan untuk memburu kijang, kalkun liar dan madu,  memancing di sungai terdekat, dan memelihara ternak serta babi.
Para spekulator tanah membeli tanah yang amat sangat luas dengan harga murah lalu, jika harga tanah naik, menjual lahan mereka dan bergerak semakin ke barat, membuka jalan bagi orang lain. Dokter, pengacara, pemilik toko, pendeta, ahli mesin dan politikus segera menyusul para petani. Namun para petani menjadi ke-lompok dasar yang kokoh. Begitu menetap di suatu lokasi, mereka cenderung terus tinggal di sana dan berharap anak-anak mereka akan tetap tinggal di sana. mereka mem-bangun lumbung besar dan rumah dari batu bata atau dari kerangka kayu. mereka membeli ternak lebih baik, menggarap tanah dengan terampil, dan menaburkan benih yang bermutu. Beberapa orang mendirikan pabrik penggilingan tepung, penggergajian kayu dan penyulingan. mereka membuat jalan raya yang bagus, juga membangun gereja dan sekolah.
2.2 Upaya Diplomatik Untuk Memperluas Wilayah Tersebut
Upaya diplomatik untuk memperluas wilayah tersebut dilakukan terhadap negara-negara Eropa yang berkepentingan dengan daratan Amerika, baik Amerika Utara maupun Amerika Latin. Dengan upaya diplomatik yang gencar beberapa negara bagian (koloni) digabungkan ke dalam "imperium" Amerika Serikat dengan cara membeli seperti yang terjadi pada kasus Louisiana. Koloni lainnya digabung dengan cara perundingan seperti antara lain dalam Perjanjian Transcontinental dan Guadalupe Hildadgo serta melalui peperangan dengan Mexico. Dukungan politik, ekonomi dan militer serta kecakapan para diplomat dan pemimpin AS dalam melakukan offensive diplomasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan diplomasi  mereka terhadap negara-negara yang dijadikan sasaran diplomasi.
2.3 Upaya yang dilakukan untuk Perluasan Wilayah Amerika
Bangsa Amerika sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan individu dan  dalam kesempatan politik dan ekonomi. Tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai tersebut bersamaan dengan tumbuhnya keyakinan akan pentingnya pembebasan invividu dari batasan-batasan sosial politik. Sikap yang sama juga ditandai dengan upaya perluasan wilayah ke arah barat untuk kepentingan ekonomi Lebih lanjut perkembangan ekonomi tersebut berpengaruh terhadap  pembentukan perbedaan regional bam  di bidang ekonomi.
Kawasan di timur laut berkembang menjadi pusat industri, selatan berkembang menjadi pusat industri kapas dan barat menjadi pusat produsen bahan makanan. Perbedaan tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya ketegangan regional yang berkaitan  dengan pola ekspansi serta  penggunaan budak  dalam kegiatan ekonomi. Pembentukan ekonomi nasional ditandai dengan terbentuknya polarisasi ekonomi antar daerah.
Ekspansi ke arah barat juga dipengaruhi serta tergantung pada pertumbuhan penduduk. Pada tahun 1830 jumlah penduduk Amerika Serikat tercatat 30 juta. Tahun 1850 jumlah tersebut meningkat menjadi 23 juta dan pada tahun 1861 menjadi 31 juta. Dengan demikian dalam waktu 30 tahun jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat. Pertumbuhan tersebut terutama disebabkan oleh  migrasi dari negara-negara Eropa.
Misalnya dalam waktu sepuluh tahun 1840-an  -1850-an Jerman dan Irlandia menyumbang empat juta imigran. Sebagian pendatang baru tersebut membeli tanah pertanian di AS bagian tengah dan sebagian lagi tinggal di perkotaan dan menjadi buruh di sektor industri. Didukung oleh kemajuan di bidang transportasi, ekspansi ke arah barat setnakin intensif hingga pada  tahun  1850 setengah dari jumlah penduduk AS bermukim di sebelah barat pegunungan  Appalacian. Mereka yang bermukim di kawasan barat memilih sektor agraria. Dengan meningkatnya permintaan bahan makanan dari Eropa seperti gandum, jagung, babi dan lain-lain menyebabkan usaha bidang agraria sangat menguntungkan dan mendorong petani untuk meningkatkan spesialisasi dan intensifikasi usahanya,
Meningkatnya produksi pertanian ditunjang oleh peningkatkan  sarana transportasi Sistem kanal yang menghubungkan daerah barat dan timur terus ditingkatkan sehingga memudahkan pengangkutan hasil pertanian dari daerah produsen ke daerah pemasaran Akhirnya New York menggantikan peran New Orleans sebagai kota pengekspor hasil pertanian. Distribusi dan pengangkutan hasil pertanian semakin meningkat setelah dibangunnya jaringan  jalan raya tahun 1830-an. Sedangkan jaringan  kereta api,  walaupun akhirnya menyaingi jaringan jalan raya, telah memudalikan mobilitas penduduk bergerak dari satu daerah ke daerah lain. Dalam  tahun 1848 telah dibangun jaringan kereta api sepanjang 6000 'mil yang membentang di sebelah timur pengununan Appalachian.
Tahun 1850-an pembangunan jaringan jalan raya, yang sebagian besar dibiayai oleh para investor industri manufaktur dan pertanian, meningkat dengan sangat cepat sehingga pada tahun 1860-an telah terbangun jaringan jalanraya sepanjang 30.000 mil yang menghubungkan kota-kota seperti New York, Philadelphia, Baltimore dan lain-lain. Sedangkan penggunaan  telegraph,  yang pertama kali diciptakan oleh Samuel Morse, telah mengubah konsep jarak menjadi sangat relatif.Periode ini juga ditandai dengan  pertumbuhan industri  yang sangat pesat.
Pada tahun 1850-an sebagian besar negara-negara bagian telah memiliki undang-undang mengenai perusahaan korporasi yang mengatur masalah perusahan, permodalan dan penjualan saham. Tumbuhnya perusahan-perusahaan industri ditunjang oleh investor luar negeri serta ditemukannya emas di California. Diciptakannya mesin uap serta mesin pengolahan karet oleh Charles Goodyear  dan mesin jahit oleh  Elias Howe  juga telah meningkatkan industrialisasi.
Ditemukannya satu alat industri telah mendorong temuan di bidang industri lainnya, serta industrialisasi sektor agraria di kawasan Barat telah mendorong perdagangan luar negeri  terutama dengan negara-negara Eropa, Asia seperti China (dalan perjanjian Wanghsia, 1844} dan Jepang (Perjanjian Kanagana, 1854, oleh Commodore Matthew Perry). Petumbuhan idustri yang cepat berpengaruh terhadap pembentukan  kelas sosial.  Tidak semua golongan masyarakat memperoleh keuntungan dan mampu melakukan mobilitas sosial vertikal. Kelompok industriawan dan pedagang besar telah membentuk kelas tersendiri sebagai golongan menengah dan tingal di perkotaan, Sedangkan kelompok buruh tani dan industri serta pendatang bam yang belum bisa mengakomodasi kegiatan ekonomi setempat menempati golongan bawah. Mereka tinggal di daerah kumuh perkotaan  (slum)  serta di pedesaan.
Meningkatnya jumlah imigran mendorong menurunnya upah buruh dan meningkatkan pengangguran. Para buruh yang sulit mendapat pekerjaan bersedia menerima upah rendah dan mendorong semua anggota keluarganya bekerja untuk memperoleh upah yang subsisten (cukup),Temyata meningkatnya perindustrian hanya terjadi di kawasan timur laut.  Di kawasan Selatan, kegiatan ekonomi  tetap terpusat pada sektor  agraria  seperti tembakau, gandum, padi dan gula. Sedangkan kapas merupakan komoditi yang paling menguntungkan dan menjadi primadona dalam kegiatan ekonomi agraris Selatan. Di bidang industri, daerah ini masih menggantungkan diri pada barang buatan kawasan utara (timur laut). Peningkatan sektor agraria di kawasan ini ternyata telah memperkuat lembaga  perbudakan yang digunakan sebagai tenaga kerja di sektor agraria Kawasan ini juga menjadi puat perdagangan budak.
Ekspansi warga Amerika Serikat bukan hanya dilakukan ke wilayah Amerika Serikat belahan barat melainkan juga ke kawasan yang dikuasai oleh Mexico di selatan. Pada tahun 1820-an, sejumlah orang Amerika yang dipimpin oleh  Stephen Austin  mulai bermukim di  Texas  yang dikuasai oleh Mexico. Sebagian pemukim tersebut adalah pemilik budak. Dengan demikian perbudakan juga diberlakukan di sana. Setelah jumlah pemukim semakin banyak, warga Texas yang tidak begitu suka dengan pemerintah Mexico menyatakan kemerdekaannya tahun 1832. Amerika Serikat yang berkepentingan dengan Texas melakukan  aneksasi tahun 1844.  Setelah melalui perdebatan dalam perlemen AS akhirnya Texas menjadi negara bagian AS tahun 1945.Setelah memperoleh Texas, orang-orang AS ternyata masih terus melakukan ekspansi. Wilayah terakhir yang digabungkan dengan Amerika Serikat yang diperoleh dari Mexico adalah California. Dalam perang dengan Mexico, Mexico mengalami kekalahan total dan terpaksa menandatangani  Perjanjiari Guadalupe Hidalgo  tahun 1848.
 Dalam perjanjian tersebut Mexico menarik klaimnya atas Texas dan menyerahkan New Mexico dan California serta mengakui Rio De Grande sebagai perbatasan kedua negara. Pada tahun 1853 Amerika Serikat juga memperoleh tambahan wilayah di sebelah selatan California yang berbatasan dengan Mexico.
2.4  Perluasan Wilayah Amerika
Sejarah diplomasi Amerika Serikat pada akhir abad ke-18 dan sepanjang abad ke-19 ditandai dengan ekspansi wilayah ke bagian barat dan selatan. Dalam kegiatan ekspansi tersebut Amerika Serikat yang pada tahun 1776 masih terdiri dan 13 negara bagian harus berhadapan dengan negara-negara imperialis Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Spanyol. Dengan demikian, upaya diplomatik untuk menjaga dan memperluas wilayah teritorial dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap imperium-imperium tersebut, baik yang dilakukan secara damai maupun yang didukung oleh kekuatan militer. Bekat upaya diplomatik, yang didukung oleh kekuatan ekonomi dan militer, Amerika Serikat pada pertengahan abad ke 19 telah menjadi sebuah negara yang luas wilayahnya sama seperti sekarang, dikurangi dengan  Hawaii dan Alaska.
Ketika George Washington diambil sumpah sebagai presiden di Wall Street tahun 1789 kurang dari empat juta penduduk menempati tiga belas negara bagian yang berlokasi di sepanjang pantai timur Amerika Serikat. Tujuh puluh tahun kemudian, ketika Abraham Lincoln menjadi presiden yang keenam belas, tahun 1861, semua negara bagian yang kita kenal sekarang telah menjadi bagian dari Amerika Serikat yang ditempati oleh 31 juta penduduk.
Perluasan wilayah sebenarnya telah dilakukan pada jaman kolonial. Pada jaman tersebut para pionir Amerika menjelajah ke arah barat untuk membuka lahan-lahan baru hingga ke pengunungan Appalachian. Setelah memperoieh kedaulatan tahun 1776, penjelajahan ke arah barat memperoieh percepatan karena didukung oleh negara-negara bagian di wilayah timur melalui upaya-upaya diplomatik ketika mereka berhadapan dengan kekuatan-kekuatan imperialis Eropa, seperti Inggris, Perancis dan Spanyol. Negara-negara bagian di wilayah timur yang mengklaim wilayah dari pantai Atlantik sampai Sungai Mississippi harus berhadapan dengan orang-orang Indian yang didukung oleh kekuatan imperialis Barat.
 Untuk mengatasi hal tersebut pada tahun 1794 komisi khusus yang dipimpin oleh John Kay, melalui upaya diplomatik, berhasil menandatangani perjanjian dengan Inggris. Dalam perjanjian tersebut Inggris sepakat untuk tidak lagi mendukung orang-orang Indian di wilayah barat daya. Perjanjian yang sama juga ditanda tangani dengan Spanyol yang memungkinkan Amerika Serikat memperluas wilayahnya ke wilayah barat laut. Kejadian-kejadian dalam sejarah Eropa dan kawasan Karibia berpengaruh terhadap upaya diplomatik Amerika Serikat dalam perluasan wilayahnya.
Pada tahun 1800 Spanyol menyerahkan wilayah Lousiana, satu kawasan antara Sungai Missisippi dan Pegunungan  Rocky, kepada Perancis. Napoleon Bonaparte, penguasa Perancis yang telah berhasi! menguasai Spanyol di Eropa, bermaksud menggunakan wilayah Louisiana sebagai jalan untuk menjadikan Perancis sebagai kekuatan imperium di Amerika. Namun demikian, sebuah revolusi yang digerakkan oleh orang-orang kulit hitam di kepulauan Hispaniola (sekarang Haiti dan Santa Dominggo) merusak rencana Napoleon Revolusi yang dipimpin oleh Toussaint L'Ouverture dan didukung oleh 500.000 budak kulit hitam Haiti hampir berhasil memaksa 40.000 orang kulit putih pemilik budak untuk membebaskan perbudakan di Haiti. Napoleon se.gera mengirimkan pasukannya untuk meredam gerakan revolusi serta menduduki wilayah New Orleans dan menguasai wilayah Louisnana.
Presiden Amerika Serikat, Thomas Jefferson, yang melihat kemungkinan semakin kuatnya ancaman Perancis bila tetap menguasai Lousiana, mengutus Jams Monroe ke Paris dan mendesak duta besar (dubes) Amerika di Paris, Robert Livingstone, untuk berunding mengenai kemungkinan membeli wilayah Louisiana dari Perancis.Melihat kemungkinan semakin kuatnya dominasi imperialis Eropa, di Amerika. Pemerintah Amerika Serikat, dibawah presiden Thomas Jefferson, berusaha untuk memperoieh wilayah Louisina dengan berbagai cara, Upaya diplomatic pun dilakukan dengan gencar untuk usaha tersebut. Hal tersebut dilakukan sebab Inggris pun, yang sedang bersaing dengan Perancis, berusaha memperoieh wilayah yang sangat kaya dengan sumber daya alam tersebut.






BAB 3. SIMPULAN

Bangsa Amerika sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan individu dan  dalam kesempatan politik dan ekonomi. Tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai tersebut bersamaan dengan tumbuhnya keyakinan akan pentingnya pembebasan invividu dari batasan-batasan sosial politik. Ekspansi warga Amerika Serikat bukan hanya dilakukan ke wilayah Amerika Serikat belahan barat melainkan juga ke kawasan yang dikuasai oleh Mexico di selatan. Dalam kegiatan ekspansi tersebut Amerika Serikat yang pada tahun 1776 masih terdiri dan 13 negara bagian harus berhadapan dengan negara-negara imperialis Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Spanyol. Dengan demikian, upaya diplomatik untuk menjaga dan memperluas wilayah teritorial dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap imperium-imperium tersebut, baik yang dilakukan secara damai maupun yang didukung oleh kekuatan militer.
Perluasan wilayah sebenarnya telah dilakukan pada jaman kolonial. Pada jaman tersebut para pionir Amerika menjelajah ke arah barat untuk membuka lahan-lahan baru hingga ke pengunungan Appalachian. Setelah memperoieh kedaulatan tahun 1776, penjelajahan ke arah barat memperoieh percepatan karena didukung oleh negara-negara bagian di wilayah timur melalui upaya-upaya diplomatik ketika mereka berhadapan dengan kekuatan-kekuatan imperialis Eropa, seperti Inggris, Perancis dan Spanyol. Negara-negara bagian di wilayah timur yang mengklaim wilayah dari pantai Atlantik sampai Sungai Mississippi harus berhadapan dengan orang-orang Indian yang didukung oleh kekuatan imperialis Barat.




DAFTAR PUSTAKA

Garis Besar Sejarah Amerika
( diakses tanggal 07 April 2014)   


1 komentar:

  1. MSCB - Casino Resort Near Me - JetBlue
    MSCB 전주 출장샵 - The Casino Resort offers a casino floor with over 대구광역 출장샵 4000 games and a wide 남양주 출장마사지 variety of table games. We 제천 출장안마 offer the best in gaming, 광주광역 출장샵 dining, hotel and more.

    BalasHapus