Jumat, 23 Mei 2014

Peradaban yang dianggap maju di Amerika sebelum adanya Colombus

Peradaban yang dianggap maju di Amerika sebelum adanya Colombus antara lain :
1)      Cahokia
Cahokia adalah penduduk asli Amerika kuno (ca. 600–1400) di dekat Collinsville, Illinois. Dengan seluas 2.200-acre (8.9 km²) ini meliputi 120 gundukan buatan, meskipun hanya 80 yang masih bertahan hingga sekarang. Gundukan Cahokia adalah situs arkeologi terbesar yang berkaitan dengan peradaban Mississippi di Amerika Utara. Cahokia diperkirakan mengalami kemunduran setelah tahun 1300.
Situs ini lalu ditinggalkan berabad-abad hingga ditemukan oleh bangsa Eropa. Cahokia kemungkinan ditinggalkan karena masalah lingkungan seperti perburuan yang berlebihan dan penggundulan hutan.
2)      Zapotek
Peradaban Zapotek adalah peradaban pra-Colombus yang berkembang di Lembah Oaxaca, benua Amerika. Bukti arkeologis menunjukan bahwa peradaban mereka kembali ke 2500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan bukti arkeologis di kota kuno Monte Albán. Bahasa yang digunakan oleh peradaban ini adalah bahasa Zapotek.

3)      Toltek
-          Geografis
Budaya Toltek adalah arkeologi budaya Mesoamerika  yang didominisi negara berpusat di Tula Hidalgo pada periode pasca klasik awal kronologi Mesoamerika. Banyak orang Toltek berasal dari gurun utara dan dirujuk sebagai orang Chichimeca di Mexico. Peradaban Toltek tersebar ke kawasan Maya di Chichen Itza dan maya dipengaruhi oleh orang- orang Mexico Tengah.
Sekitar tahun 1000, bangsa Toltek menguasai semenanjung Yucatan dan menjadikan Puuc Maya kota di Chichen sebagai ibu kotanya. Kota ini menunjukkan perpaduan antara kebudayaan Maya Akhir dengan Toltek awal. Pada tahun 1250 bangsa Toltek – Maya mendirikan kota baru Mayapan yang sebuah kota benteng di Yucatan. Dan kemudian mereka mendirikan kota benteng lainnya yaitu Tolum yang terletak di pantai Karibia. Dalam perkembangan selanjutnya Tolum merupakan kota pertama di Mesoamerika yang ditemukan oleh bangsa Spanyol.
-          Budaya
Kata "Toltecatl" (Toltec) pada awalnya digunakan kontras dengan kata "chichimeca" yang  menggambarkan prasejarah sebagai orang pemburu pengumpul nomaden yang  kemudian menjadi Peradaban dengan gaya hidup perkotaan (Toltecayotl"Toltecness“). Gaya tersebut seperti gaya mixtecapuebla of iconography. Serupa dengan Peradaban Teotihuacan yang  muncul daripada kekosongan kuasa, Peradaban Toltec mengambil alih kuasa politik dan  kebudayaan di Mexico sejak dari sekitar tahun  700. 
Nahuatl (orang Toltec)  menggabungkan warisan gurun mereka dengan kebudayaan Teotihuacan yang maju yang  kemudian menyebabkan kebangkitan sebuah empayar yang baru di Mexico. Empayar  Toltec  menjangkau  sehingga Amerika Tengah di  selatan, dan sehingga  kebudayaan jagung Anasazidi  bagian barat daya Amerika  Serikat di utara. Empayar ini mengasaskan  sebuah  perdagangan batu firus yang  kaya  dengan peradaban  Pueblo Bonitodi Mexico Baru
-          Ragam bangunan kawasan
Toltek adalah bangsa yang berjiwa keras. Benda – benda mewah hasil kebudayaan Toltek sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebudayaan lain di Mesoamerika. Sistem politik Toltec amat berpengaruh sehingga  dinasti  Maya kemudian menuntut diri  sebagai  bangsa  keturunan  Toltek. Arsitektur  Toltek  lebih   mengutamakan  fungsi  dari  pada  bentuk. 
Pusat kebudayaan Tolte  terletak di Tula, 64 km sebelah utara Mexico City, yang berkembang sejatatahun 800.  Karya  arsitekturnya  sangat  berbeda  dengan  apa  yang  terdapat  di  Teotihuacan  atau  di Tilka yang  menonjolkan  estetika  spiritual  dan  harmonisasi  dengan  lingkungan. Kuil puncak  piramida  Tlahuizcalpantecuhtli  di Tula  memiliki  kolomkolom  setinggi  4,6 m  dengan  hiasan  prajurit  tegak  mengawal  bangunann suci tersebut. Di bagian bawah piramid terdapat istanaistana yang diperuntukkan bagi para  pemimpin Toltek.
-          ­ Hasil karya bangsa Toltek lainnya antara lain :
1.      Tzompantli atau rak tempat memajang tengkorak manusia yang dikorbankan di dekat piramida utama,
2.      patung keramik classic Veracruz, yang mana patung ini menunjukkan ritual di daerah mesoamreika. Pengaruh kebudayaan mesoamerika lain terlihat pada tahun ini namun tampil dalam wujud yang lebih sederhana.
Karya arsitektur di kota ini jauhlebih baik dari pada di Tula karena menda-pa  sentuhan kebudayaan maya dimana seniman ataupun arsiteknya memiliki ting- kat kemampuan yang lebih baik.
4)      Olmek
Peradaban Olmek berkembang sejak tahun 1500 SM s/d 300 M. Para pendukung peradaban ini diperkirakan berpusat di sekitar kota San Lorenzo yang sekarang di Amerika Tengah. Penduduknya tinggal berkelompok di bangunan dari batu besar. Mereka dipimpin oleh golongan elit secara turun-temurun. Bangsa ini telah mengenal bentuk tulisan. Diperkirakan peradaban ini mengalami kehancuran akibat serangan bangsa yang datang dari arah utara.
Bangunan piramida besar yang tingginya sekitar 30 M yang dibangun bangsa Olmek yang  berfungsi sebagai tempat upacara persembahan pada dewa mereka. Bangunan ini dikelilingi oleh ladang pertanian yang luas yang diperkirakan untuk mendukung buruh-buruh yang membangun monumen tersebut. Kemampuan bangsa ini adalah membangun patung batu yang halus yang berfungsi sebagai bagian dari kepercayaan mereka.
5)      Maya
Peradaban Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, yang  terkenal dengan aksara tertulisnya yang berasal dari masa  Pra-Columbus, dan juga terkenal akan  kebudayaannya  yang spektakuler,  arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik. Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendiri dihasilkan,   namun kebudayaan mereka sungguh tinggi. Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga memengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya.
Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal. Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan. Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO pada tahun 2005.
6)      Aztek
Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral  Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, "Aztek" berarti seseorang yang berasal dari Aztlán". Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama Stocking "Meksiko". Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt .
Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai "nahuas" mengikut bahasa mereka. Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac, mereka dianggap oleh kaum lain tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaanTeotihuacan yang lebih tua) .
 Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri. Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, salah satunya  menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, tetapi semuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal,  disebabkan pengorbanan hero kepada matahari.
Dongeng ini dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan dewa kembar, adalah  Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih. Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli.
Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elangmemakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
7)      Purepecha
Negara Tarascan adalah negara yang terletak di Meksiko pada masa pra-Columbus dengan wilayah yang kurang lebih meliputi Michoacán, sebagian Jalisco, dan Guanajuato. Pada masa penaklukan Spanyol, negara ini merupakan negara terbesar kedua di Mesoamerika. Penduduk negara Tarascan sebagian besar beretnis Purépecha, namun juga terdapat kelompok etnis lain seperti Nahua, Otomi, Matlatzinca, dan Chichimec. Kelompok etnis tersebut secara bertahap terasimilasi dengan kelompok mayoritas P'urhépecha.
      Negara Tarascan terdiri dari jaringan negara-negara pembayar upeti yang secara bertahap semakin tersentralisasi di bawah kekuasaan seorang cazonci. Ibukota Tarascan terletak di Tzintzuntzan di tepi Danau Pátzcuaro, Michoacán, dan menurut tradisi lisan Tarascan kota tersebut didirikan oleh cazonci pertama Tariácuri dan didominasi oleh garis keturunannya "Uacúsecha" ("Elang" dalam bahasa Purépecha).
Negara Tarascan merupakan musuh dari Aliansi Tiga Aztek. Negara Tarascan menahan perluasan wilayah Aztek ke barat laut, dan Tarascan memperkuat dan menjaga batasnya dengan Aztek. Karena terisolasi, negara Tarascan memiliki budaya yang sangat berbeda dengan kelompok Mesoamerika lainnya, seperti penggunaan logam untuk alat, ornamen, dan bahkan senjata.
8)      Chimor
9)      Inka
Inka  merupakan  sebuah kerajaan yang terletak di wilayah ( sekarang )  adalah  Peru dari tahun 1438 sampai tahun 1533. Inka disebut sebagai peradaban "pra-Columbus, yang artinya sudah ada sejak sebelum kedatangan Christopher Columbus. Selama periode tersebut, Inka menguasai sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian barat yang berpusat di pegunungan Andes hingga tahun 1533, saat bangsa Spanyol menyerbu negeri itu.   Raja Inka yang terakhir adalah Atahualpa, yang disebut juga dengan istilah  Sapa Inca, namun beliau tewas terbunuh oleh penjelajah Spanyol yang bernama Francisco Pizarro, yang juga menandai awal masa berkuasanya Spanyol di daerah tersebut.  
Bahasa resmi kerajaan Inka adalah  bahasa Quechua, walaupun ada sekitar 700 bahasa lokal yang digunakan. Suku Inka melakukan pemujaan atas dewa-dewa dengan inti sebagai dewa matahari yang merupakan dewa terdepan. Ibukota kerajaan ini berada di Cuzco, atau Qosqo, di selatan Peru.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar